Cable TV
Beberapa tahun belakangan ini yg namanya tv cable atau tv berbayar sepertiya sedang booming di indonesia.
sebenarnya era tv kabel di indonesia sudah ada sejak era 90-an, ambil contoh indovision, perusahaan tv kabel ini sudah ada sejak lama ada di indonesia, walau namanya tv kabel tapi indovision memakai system satelite tv sehingga dapat di jangkau dari seluruh indonesia. tetapi karena mereka menerapkan system jual putus peralatan sehingga pelanggan mesti membeli decoder dan parabolanya dan system deposit sehingga membuat calon pelanggan keberatan. tidak tanggung2 pelanggan diharuskan untuk membeli peralatan seharga 2jt rupiah dan memberikan deposit sebesar 2juta lebih. jelas saja pelanggan keberatan. dan akhirnya tv kabel dari indovision hanya dinikmati oleh segelintir orang yg berduit saja sehingga menyebabkan tv kabel terlihat seperti barang exlusive.
di era tahun 2000 ada tv kabel yg benar-benar pakai kabel namanya kabelvision, tv kabel yg satu ini laku keras di pasaran karena tidak perlu beli alat dan deposit serta ada kelebihan yang paling di cari-cari yaitu kabelvision bisa diparalel sehingga bisa di share ke banyak tv dan yg lebih menyenangkan lagi tv kabel yg satu ini bisa support internet dengan hanya menambah cable modem.
namun ada kekurangan terbesar oleh tv kabel ini, kekurangannya adalah coverage. coverage yg terbatas hanya di area jakarta dan surabaya membuat tv cable ini juga tidak booming di indonesia.
Di sela-sela antara era indovision dan kabelvision ada 2 perusahaan tv kabel dari operator telepon di indonesia, yaitu TelkomVision dan Indosat-PayTV yang telkom memakai satelit khusus sedang yg indosat memakai kabel, namun kedua perusahaan ini sepertinya tidak serius menjalani bisnisnya sehingga bisnis tv kabelnya terlihat seperti mati segan hidup tak mampu.
di era tahun 2003 ada perusahaan tv kabel import yg memberi warna baru pertelevisian Indonesia.
astro begitu nama tv kabel baru yg berasal dari negri jiran malaysia. tv kabel ini sepertinya memberikan tamparan besar kepada tv-tv kabel yg sudah ada. banyak sekali kelebihan dari tv kabel ini.
astro bisa menjangkau seluruh nusantara, peralatan dipinjamkan dan tanpa deposit tambahan, harga per paket sangat terjangkau, layanan costumer care sangat bagus, ada text disetiap materi acara dan yang lain dari yg lain astro memiliki content lokal (in house production) yg cukup menarik dan beragam.
ternyata banyak sekali cobaan untuk tv kabel import ini dari mulai larangan melabuhkan satelit di indonesia sampai demo besar-besaran yg disebabkan astro memonopoli tayangan liga inggris yg selama ini bebas dinikmati secara gratis di indonesia.
tampaknya saya pun tergoda juga oleh eporia boomingnya tv kabel di indonesia, dan tahun 2006 saya dan teman saya jalan-jalan ke mall hanya untuk banchmark tv kabel apa yg akan kita beli.
akhirnya pilihan kita jatuh ke indovision hanya gara-gara pada saat kita langganan kita dijanjikan mendapat gratis ESPN dan Hallmark channel. namun belum apa-apa saya sudah kecewa dengan layanannya yg ternyata ESPN yg dijanjikan tidak kunjung muncul di layar tv saya, mau komplain ke call center indovision jg tidak kunjung masuk, pulsa habis dan tak satupun agent yg melayani saya.
ya sudahlah dengan sedikit kecewa saya diharuskan berlangganan indovision selama minimal 1 tahun. namun kekecewaan saya terobati dengan adanya channel AFC dan FTV yg belum ada di astro.
agustus 2007 indovision saya pas satu tahun artinya kalau saya cut berlangganan indovision saya tidak akan dikenakan penalti 500rb.
awal desember 2007 saya memasang astro dirumah dengan promo paket citta plus gratis paket cinema selama 1 tahun wew... menyenangkan sekali. skrg saya punya hobi baru pulang kerja buru2 agar bisa kejar film-film box office jam 6 sore di astro cinema. awalnya sempat parno juga dengan berita miring yg menyatakan kalau astro gambarnya akan hilang apabila ada hujan, namun hari minggu kemarin depok dilanda hujan yg cukup deras dan ternyata astro saya tidak kenapa-napa.
dengan tv cable kita bisa mendapatkan hiburan sambil belajar.
tanyangan Discovery Channel, Animal Planet dan National Geographic sangat mendidik.
so bagaimana dengan teman-teman...
jangan biarkan istri dan anak anda menyaksikan sinetron indonesia yg merusak moral, sudah saatnya memberikan mereka tanyangan bermutu dari tv kabel astro.
4 Comments:
duh..
ketauan yang doyan nonton FTV kekeke..
di astro masih channel 48 ga?
Saya mau tanya donk kalo saya ingin bikin channel di TV kabel kayak ASTRO atau Indovision bagaimana yah caranya..ada yang udah pengalaman gak??
email kesaya boleh vedder_g2000@yahoo.com
yang mengerti dunia TV kabel, mulai dari cara pembelian sebuah program sampai pembelian channel saya tunggu..terima kasih
Pak, given kondisi sekarang ini, apakah Astro-nya masih bisa nangkep gambar? Mhn pencerahannya... Tks
nangkap gambar masih bisa pak, tp isinya blank dan cuma ada pengumuman ttg astro yg tutup oleh pt.direct vision.
astro tidak bisa nerima siaran dr operator mana pun selain astro karena decodernya memakai Ku Band dan freq. nya d lock oleh pihak astro.
kalau anda pengguna parabola indovision dengan hanya merubah arah maka bisa menangkap siaran telkomvision tentunya dengan merubah decodernya dulu.
semoga penjelasan saya membantu.
thanks.
Post a Comment
Subscribe to Post Comments [Atom]
<< Home