Monday, December 17, 2007

Visit Indonesia 2008


Begitu kira-kira kampanye baru dari dinas pariwisata pemerintah Indonesia untuk mempromosikan industri pariwisata di indonesia. tapi kok terkesan kampanye ini ikut-ikutan atau mencontek kampanye Malaysia tourism board atau Uniquely Singapore yg sangat gencar-gencarnya pasang iklan di televisi swasta Indonesia. apa karena setelah heboh-hebohnya kesenian kita dicontoh oleh malaysia baru kita sadar kalau kita tidak punya kampanye Pariwisata.


udah pernah liat website resmi pariwisata indonesia blom? klo blom coba deh klik Visit Indonesia 2008 well, terlihat sangat kaku yah dengan tampilan si gadis hongkong yg bernama may-huang, sepertinya baru dia doank yg pernah ke indonesia, soalnya tiap hari saya cek websitenya yg ngasih testimoni cuma dia-dia doank, padahal blm tentu dia mau "do the best to tell her expirienced in indonesia". selain keberadaan si may huang sebenarnya masih ada 1 lagi org hongkong namanya wai-lok, gw heran kenapa harus mereka yg ngasih testimonial seperti di friendster aja hehhehe, selain dua warga hongkong tsb masih banyak cacat yang terdapat pada website yg menghabiskan biaya sangat fantastis senilai 17.5 Milyar (padahal bikin website dengan budget 5 juta jg udah bagus lhooo tergantung dari kreativitas aja), Nama alamatnya juga sedikit aneh bin ajaib yah "my-indonesia.info" selain susah di ingat penggunaan .info jg sangat jarang dipergunakan di dunia ini. ambil contoh lg, misalnya kita pilih sort activities by province coba pilih Nanggroe Aceh Darussalam, maka anda akan mendapatkan candi Prambanan / Roro Jongrang yg pindah ke Aceh ckckckck hebat euy raksasa yg ngebangun candi jg bisa memindahkan candi ke aceh hehehe, kemudian kita pilih hotel di aceh maka yg keluar adalah hotel bintang 3 kuala tripa yg udah hancur pada saat tsunami padahal sekarang sudah ada 3 hotel berskala internasional di aceh seperti Hermes Palace, Grand Nanggroe Hotel dan Oasis Atjeh Hotel dan puluhan hotel-hotel kecil di aceh, dan ternyata list dari hotel-hotel yg ada di website my-indonesia.info ini last update-nya tahun 1991 wow fantastis...
Selain itu masih banyak content yg kosong, apa karena diuber-uber waktu sehingga banyak content yg masih kosong dan ga ada link-nya, padahal seharusnya dengan biaya 17.5 Milyar harusnya bisa di bagi-bagi ke semua pegawai kepariwisataan di indonesia untuk menyumbangkan content dari pada website yg boleh di bilang aneh ini, atau di outsource saja ke pihak swasta.

Terlambat, too late, mungkin kata yg cocok buat kampanye promosi pariwisata ini, kenapa? tahun 2008 tinggal 7 hari lagi, saya rasa Indonesia tak ubahnya seperti lebai malang yg kehabisan porsi kue turis asia, semua negara2 di asia udah launching kampanye kepariwisataannya sejak 6 bulan yg lalu, ada Malaysia Truly Asia, ada Uniquely Singapore, Ada sparkling Korea, ada Amazing Thailand ada Incredible India dan yang paling mengejutkan ada SingAsik sebuah website promosi pariwisata Singapore yang khusus ditujukan kepada kaum muda indonesia, kebayang gak mereka bikin website khusus buat menjaring anak-anak muda Indonesia buat menghabiskan weekendnya di Singapore dengan biaya murah. wow sangat unik.

Ada cerita lain, Suatu hari saya dan teman kantor meeting di indosat KPPTI Medan Merdeka Jakata, selesai meeting seorang teman mengajak makan di kantin Sapta Pesona Departemen Pariwisata yg berada di gedung dinas pariwisata yg tepat ada di sebelah gedung indosat. Seiring dengan adanya kampanye Visit Indonesia Year 2008 iseng-iseng saya mencari flyer atau brosur tentang object wisata yg ada di indonesia setelah muter2 ngitarin gedung yg suasananya sumpek n gelap ternyata ga ada satupun flyer yg bisa di ambil buat "oleh-oleh". iseng iseng nanya ama penjaga gedung di depan. dan ternyata oh ternyata jawaban singkat padat jelas "flyer visit indonesia year 2008 belum di cetak Pak" wow 2008 tinggal 7 hari lg kok blom di cetak dan di sebar-sebar ke seantero dunia yahh... (merenung) padahal sebelumnya saya main-main ke Singapore saya bisa mengantungi 1 tas penuh flyer atau brosur ttg pariwasata dan object menarik yang bisa di nikmati di pulau cantik itu, demikian jg dengan malaysia dari Johor sampai Penang saya berhasil mengumpulkan semua object pariwisata di negara jiran tsb.

Baru-baru ini saya juga nonton menteri pariwisata meresmikan logo visit indonesia year 2008 yg di tempelkan di badan pesawat Airbus A330-300 Garuda indonesia, hihihi agak-agak tersenyum-senyum simpul liat seremonial ini, kenapa tidak selain udah very-very too late pemberian logo ini juga buang-buang duit aja knp? karena GA cuma terbang dalam negeri saja, "secara" larangan terbang ke eropa belum dicabut, emang siyy GA jg terbang ke Australia tapi indonesia juga masih dalam status travel banned oleh pemerintah australia. hikss.... sedih bgt siyyy. udah pesawatnya jelek-jelek semua cuma terbangnya juga dalam negeri doank.

Pada tau ga tagline promosi pariwisata kita apaan : indonesia the ultimate in diversity terlalu formal n berbau pemerintahan kaku bgt dan ga ada selling point-nya. coba bandingkan ama Malaysia Truely Asia, Uniquely Singapore, Sparkling Korea, Amazing Thailand atau incrediable india dan yang paling mengejutkan ada SingAsik sebuah promosi pariwisata singapore yg khusus ditujukan kepada kaum muda di indonesia.

Well mungkin saya terlalu under estimate ama pariwisata di indonesia tapi semoga ini bisa menjadi cambuk buat dinas pariwisata supaya menjadi lebih baik, libatkan pihak swasta untuk mengelolanya, karena kita tau sendiri semua yg di buat oleh orang-orang pemerintahan pasti cuma standard atau bahkan jelek mampus, sedangkan untuk pembuatan website atau promosi pariwisata diperlukan suatu imaginasi yg kuat oleh mereka-mereka yang berjiwa muda dan dinamis.

Sesungguhnya saya bangga sekali dengan pariwisata indonesia tapi sayangnya keindahan alam indonesia sepertinya tidak di-explore dengan maksimal oleh SDM yang berbobot. sekali lagi niyy buat yang di atas sana, Buat Pak SBY tolong donk diperhatikan tuh orang-orang dinas pariwisata masa uang 17.5 M hasilnya cuma website jelek yang informasinya sudah tidak Up to date.... Plissss dehh...

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home